Peranan media tanam begitu mempengaruhi terhadap perkembangan tumbuhan. Alasannya berperan buat penuhi kebutuhan oksigen serta nutrisi, sehingga tumbuhan dapat berkembang dengan sehat. Salah satu pemicu utama kandas panen ataupun matinya tumbuhan, dapat diakibatkan oleh salahnya pemakaian media tanam. Tanpa media tanam yang baik, perkembangan bibit ataupun tumbuhan yang ditanam jadi tidak maksimal.
Sebab itu dalam berkebun, langkah utama yang wajib dicermati merupakan media tanam yang baik. Secara universal, terdapat 4 ketentuan utama yang wajib dicermati dikala mempersiapkan media tanam.
Berikut ini 4 karakteristik media tanam yang baik buat bercocok tanam dari https://jdclayton.com/:
Mempunyai porositas serta lembab
Karakteristik media tanam yang poros merupakan bila dipegang hendak gembur ataupun terurai serta terasa lembab, tetapi bukan basah. Media tanam yang poros memiliki rongga kosong antarmaterialnya supaya dapat ditembus air sehingga air tidak tergenang di dalam pot ataupun polibag.
Tetapi, di sisi lain material penyusun media tanam wajib dapat meresap air( higroskopis) buat ditaruh selaku cadangan air serta mempertahankan kelembapannya. Dengan begitu pangkal tumbuhan dapat berkembang dengan baik serta sempurna.
Mempunyai faktor hara makro serta mikro
Ketentuan lain dari media tanam yang baik merupakan mempunyai faktor hara berarti. Media tanam wajib memiliki faktor hara untuk perkembangan tumbuhan, baik faktor makro organisme ataupun mikro organisme, semacam mikrorhiza, trichoderma, rhizobium serta lain- lain.
Faktor hara tersebut sangat menolong melindungi penyeimbang biologis media tanam, yang mana hendak memastikan produktivitas serta kesuburan tumbuhan yang hendak dihasikan.
Memiliki 3 kombinasi penting
Pemakaian tanah saja selaku media tanam dikira tidak efisien, sebab tanah tidak memiliki faktor hara yang diperlukan tumbuhan. Buat menyempurnakan media tanam, kalian dapat mengombinasikan sekam bakar, pupuk kandang serta pula kompos dengan perbandingan 1: 1: 1. Setelah itu diaduk rata saat sebelum diletakkan dalam pot ataupun polybag.
Leluasa dari hama serta penyakit
Media tanam yang baik merupakan media tanam yang leluasa dari hama serta penyakit. Hama serta penyakit yang tercantum dalam media tanam bisa melanda tumbuhan serta menimbulkan kematian pada tumbuhan.
Buat itu saat sebelum digunakan terdapat baiknya kalian membersihkan media tanam terlebih dulu saat sebelum digunakan. Sterilisasi bisa dicoba secara raga semacam pasteurisasi ataupun sebutan biasanya dikukus terbakar, ataupun secara kimia dengan memakai pestisida.
Bahan- bahan media tanam organik
Terdapat banyak macam material yang dapat dimanfaatkan buat membuat media tanam mulai dari yang natural sampai yang sintetis. Tetapi dalam peluang kali ini kami cuma hendak menghalangi pada sebagian bahan organik yang banyak ada di alam, murah serta mudah pembuatannya.
Tanah (bahan utama)
Tanah yang baik buat media tanam hendaknya diambil dari susunan bagian( top soil). Secara universal ada 2 jenis tanah ialah yang wajib dicermati ialah tanah pasir serta tanah lempung. Tanah yang berpasir mempunyai keahlian drainase yang baik, kilat mengalirkan air tetapi kelemahannya tanah tersebut kurang baik dalam menaruh air selaku cadangan. Sebaliknya tanah lempung lebih susah ditembus oleh air sehingga hendak membuat air tergenang dalam media tanam. Tanah yang baik buat media tumbuhan tidak sangat berpasir serta tidak sangat lempung, melainkan wajib gembur.
Kompos ataupun humus
Kompos ialah bahan organik yang berperan selaku penyedia faktor hara untuk tumbuhan. Kompos yang digunakan buat media tanam merupakan kompos padat, silahkan baca tipe serta ciri pupuk kompos. Nyaris seluruh tipe kompos padat dapat digunakan selaku bahan baku media tanam.
Akumulasi bahan- bahan organik semacam kompos ataupun humus pada media tanam dapat membetulkan struktur raga tanah serta tingkatkan kapasitas ubah kation. Kompos yang ditambahkan hendaknya berbentuk kompos yang sudah matang. Kompos yang belum matang berpotensi mendatangkan hama serta penyakit. Tidak hanya itu faktor haranya susah diserap tumbuhan sebab belum terurai secara penuh.
Tidak hanya kompos, dapat pula menggunakan humus yang didapatkan dari hutan. Tanah humus mempunyai isi faktor hara yang besar. Apabila posisi kamu dekat dengan hutan, tanah humus dapat dicari dengan gampang. Tempat- tempat terbaik merupakan disekitar tumbuhan pakis- pakisan.
Faktor bahan organik lain pula dapat digunakan selaku pengganti kompos ataupun humus semacam pupuk kandang ataupun pupuk hijau. Cuma saja butuh digarisbawahi, hendaknya pakai pupuk kandang ataupun hijau yang sudah matang benar serta teksturnya telah berupa granul semacam tanah. Pemakaian pupuk kandang yang belum matang berbahaya bawa hama serta panyakit pada tumbuhan.
Arang sekam ataupun sabut kelapa
Arang sekam ialah hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi. Arang sekam bermanfaat buat tingkatkan kapasitas porositas tanah. Akumulasi arang sekam pada media tanam hendak membetulkan struktur media tanam sebab memiliki partikel- partikel yang mempengaruhi pada pergerakan air, hawa serta melindungi kelembaban.