Nabi dan Rasul adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT yang dipecaya untuk menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umat manusia. Dalam kitab suci Al-Qur’an, terdapat 25 nabi yang dikisahkan dan wajib dipercayai umat manusia, di antaranya Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Musa, Harun, Dzulkifli, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad. Setiap nabi dan rasul tersebut memiliki kisahnya sendiri ketika sedang menyebarkan dan menegakkan ajaran tauhid. Kemudian dari 25 nabi dan rasul tersebut, terdapat 5 nabi dan rasul ulul azmi. Ulul azmi adalah gelar istimewa yang diberikan oleh Allah SWT. Menurut Sirojuddin di dalam buku Ensiklopedi Islam (1993:121), Ulul ‘Azmi (ulu al-‘azmi) ini berarti “orang-orang yang memiliki kemauan kuat dan teguh”. Istilah ulul azmi sendiri berasal dari dua kata, yaitu ulul dan azmi. Arti dari kata ulu atau uli yaitu memiliki. Sedangkan azmi berarti tekad atau keteguhan hati yang kuat. Dengan begitu dapat disimpulkan arti dari ulul azmi adalah seorang yang memiliki ketabahan, kesabaran dan keuletan yang luar biasa dalam menjalankan tugas sucinya sebagai rasul, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan berat di depannya.
Nabi dan rasul yang bergelar Ulul azmi yaitu, Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad SAW. Kelima nabi dan rasul tersebut memilki kisah-kisah yang berbeda, serta diberikan mukjizat oleh Allah SWT. Berikut ini mukjizat dan kisah-kisah para Rasul Ulul Azmi yang bisa diteladani.
-
Nabi Nuh As
Nabi Nuh As diutus kepada kaum Bani Rasib yaitu kaum yang sulit diajak beriman kepada Allah SWT. Mereka selalu menyembah patung atau berhala, termasuk anaknya Kan’an dan istrinya Wali’ah pun turut membangkang. Kaum Bani Rasib diberi azab oleh Allah SWT dengan diberikannya banjir besar, sehingga hampir semua kaum Bani Rasib tenggelam termasuk anak dan istrinya. Nabi Nuh As beserta para pengikutnya selamat, karena Allah SWT telah memberikan perintah untuk membuah sebuah kapal besar.
-
Nabi Ibrahim As
Setelah berusaha mendakwahi ayah dan kaumnya untuk meninggalkan penyembahan berhala, Nabi Ibrahim As. juga menghancurkan seluruh berhala yang terdapat di kuil pemujaan ketika seluruh penduduk sedang keluar kota. Ketika kaum Nabi Ibrahim As membakarnya, Allah SWT membuat api tersebut terasa dingin, hingga tidak menyakitinya. Setelah Nabi Ibrahim As. hijrah ke Palestina dan berkeluarga, Allah SWT juga menguji imannya lewat perintah untuk menyembelih Ismail yaitu anaknya. Hal tersebut dipatuhi oleh Nabi Ibrahim As., lalu Allah SWT menghentikan penyembelihan itu dan menggantinya dengan binatang sembelihan yang besar.
-
Nabi Musa As
Nabi Musa As. menuruti perintah Allah SWT untuk membebaskan Bani Israil dari perbudakan di Mesir. Nabi Musa As. berhasil membawa pergi umatnya dengan selamat, melewati Laut Merah yang dibelahnya dan para tentara Firaun akhirnya mati di dalam lautan tersebut.
-
Nabi Isa As
Maryam adalah ibu Nabi Isa As. yang penuh kesabaran dan keikhlasan merawat Nabi Isa dimudahkan Allah atas segala perlakuan masyarakat kepadanya. Nabi Isa As. Sejak lahir mampu berbicara dengan lancar untuk melindungi ibunya. Nabi Isa As. juga sanggup menghidupkan kembali orang yang telah mati atas izin dari Allah SWT. Lalu, sewaktu Nabi Isa As. bersembunyi dari serangan musuh, Yahuza melaporkan tempat tersebut dan berbalik menyerang Nabi Isa As. Akhirnya ketika Nabi Isa As. hendak ditangkap dan disalib oleh pasukan musuh, wajah Yahuza berubah mirip dengan Nabi Isa dan terbunuh di persaliban.
-
Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj juga menjadi mujizat sekaligus peristiwa yang menakjubkan bagi Nabi Muhammad. Atas izin Allah, Nabi Muhammad mampu menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha dengan menaiki buroq bersama malaikat Jibri. Buroq sendiri adalah sejenis binatang berwarna putih dengan dua sayap di antara kakinya yang dapat melesat secepat kilat.