Tanya Dokter Tentang Stroke: Penyebab dan Pengobatan untuk Penderita Stroke

  • BeritaOnline
  • Feb 18, 2020
Penderita Stroke

Stroke termasuk gangguan kesehatan yang sekarang kian banyak diderita oleh masyarakat. Penyebab utama stroke adalah kumpulan lemak jahat yang tidak mampu diproses tubuh secara maksimal. Tidak hanya menyakitkan untuk para pasien. Penyakit tersebut juga disebabkan oleh pola hidup tidak sehat yang terus terjadi dalam waktu lama. Tidak heran jika kemudian tema tanya dokter tentang stroke menjadi pembahasan menarik di kalangan masyarakat. Pasalnya, banyak diantara publik yang juga tidak tahu mengenai stroke dan pemicu kemunculan dari penyakit yang identik dengan mata rasa bagian tubuh tersebut.

Para peneliti mengungkapkan bahwa di era sekarang penyakit yang mudah timbul adalah gangguan aliran darah. Gangguan kesehatan tersebut bukan termasuk penyakit menular. Namun, efek yang diberikan sama mengerikannya dengan penyakit mematikan lain. Stroke sering dipicu oleh tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi. Hipertensi akut membutuhkan perawatan khusus dan konsumsi obat secara teratur. Tetapi, fakta yang tidak boleh terlupakan ialah tubuh tidak mampu selamanya mampu menahan tumpukan bahan kimia. Ketika itu terjadi terus-menerus tekanan darah turun. Penyerangan pindah pada kerusakan ginjal karena tidak mampu melakukan penyaringan.

Hal yang sama juga terjadi pada penderita diabetes, asam urat, dan kolesterol. Keempat penyakit ini disebabkan oleh konsumen sembarangan yang dilakukan dalam waktu lama. Sebab, diabetes membutuhkan jangka waktu cukup panjang sampai akhirnya pada fase kritis. Begitu pula dengan hipertensi yang kemudian memicu stroke. Sayangnya, waktu lama ini dengan gejala ringan yang ditunjukkan tidak membuat penderita sadar bahwa tubuhnya berada dalam bahaya. Alasan klasik tersebut yang kemudian membuat para pasien tidak segera melakukan konsultasi. Mereka baru akan memeriksakan diri saat tubuh sudah tak berdaya.

Pernyataan di atas menjadi alasan kenapa penanganan stroke sering kali terlambat. Padahal sebelum penyakit ini menyerang pasti terdapat gejala yang tubuh berikan. Tubuh memang mempunyai sistem imun. Ia mampu bekerja dengan hebat melawan virus dan bakteri. Tetapi, sistem kekebalan tubuh juga membutuhkan dukungan eksternal dari diri setiap individu. Ia membutuhkan asupan bergizi dan hal lain untuk membantunya terus dalam keadaan fit.

Sayangnya, manusia malah asik menjalankan pola hidup tidak sehat. Tanpa sadar mereka sudah menyusahkan diri sendiri. Stroke bukan hanya satu-satunya penyakit yang harus diwaspadai. Masih banyak ancaman kesehatan lain yang mayoritas terkait pola makan yang tidak sehat. Berikut beberapa pengobatan yang mampu dilakukan untuk para penderita stroke:

  • Terapi

Stroke ialah penyakit dengan kondisi pasien mati rasa. Terapi menjadi dasar dari pengobatan yang dilakukan. Membutuhkan proses cukup lama karena stroke bukan penyakit yang mudah disembuhkan. Namun, Anda masih memiliki banyak kesempatan.

  • Pengobatan medis

Pihak medis biasanya akan memberikan tawaran pengobatan radiasi atau terapi khusus. Mereka juga akan memberikan resep agar komplikasi stroke tidak menyebar ke bagian tubuh lain.

  • Pola hidup sehat

Para profesional juga menyarankan untuk pasien kembali pada hidup sehat. Mungkin hal ini akan sedikit terlambat. Namun, jika dibandingkan dengan tidak melakukan sama sekali.

Stroke bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Selama Anda percaya dan berusaha dengan maksimal. Gangguan kesehatan ini akan segera sembuh. Lakukan perbaikan pola hidup dari sekarang. Setidaknya mulai memperhatikan apa yang Anda konsumsi. Selain itu, tidak perlu takut untuk tanya dokter tentang stroke. Semoga bermanfaat.

Related Post :